Histori padukuhan Jetis

Jetis.Arti kata menurut bahasa adalah suara.

Di dalam sejarah desa karangmojo memang untuk wilayah jetis tidak disebutkan.Akan tetapi Padukuhan Jetis adalah wilayah atau perkampungan tua,dikarenakan wilayah jetis terdapat banyak sumber mata air dan tempat pemakaman yang sangat tua bahkan yang dimakamkan diwilayah jetis adalah warga sekitar padukuhan atau yang terdapat pemakaman paling lama adalah padukuhan jetis.

Adapun sumber mata air yang banyak di kenal namanya adalah sebagai berikut:

1.putat

Sendang putat terletak sebelah selatan padukuhan dan dahulu sering digunakan masyarakat untuk menempatkan sesajian atau panjang ilang.Hingga saat ini "tuk" atau sumber tersebut masih ada,cuma kadar airnya sudah tidak besar.

2.Ngembel

Dahulu ngembel adalah tempat mandi atau sendang yang digunakan masyarakat untuk mandi dan untuk memenuhi kebutuhan sehari2 masyarakat sekitar.akan tetapi letaknya berada di tanah kas desa karangmojo.lebih tepatnya sebelah timur sendang putat kurang lebih 50 meter.Keberadaan saat ini sudah tertimbun atau dalam bahasa jawa kewalethan.

3.Gayam kidul

Gayam kidul sebenarnya terletak di sebelah timur padukuhan lebih tepatnya berada di rt 03 dan berbatasan dengan padukuhan Genjahan,keberadaan saat ini masih ada dan masih mengeluarkan air.

4.Gayam lor

Gayam lor lokasi berada di sebelah barat masjid alfurqon jetis atau berlokasi di rt 04 .keberadan saat ini air masih mengalir,dan dipergunakan masyarakat setempat untuk pengairan sawah.

5.sumur Yudho

Konon sumur yudho digunakan oleh lurah sambeng untuk mandi,menurut cerita masyarakat .Lokasi berada di rt 05,keberadaan sampai saat ini tertimbun atau kewaletan.

6.Sendang Jambe

Sendang jambe terletak di rt 01,dahulu sering dipergunakan masyarakat untuk mandi,mencuci dan untuk kebutuhan memasak warga sekitar.keberadaan saat ini tertimbun atau kewaletan.

Demikian sedikit penjabaran atau pemberitahuan untuk pembukaan sejarah asal muasal padukuhan jetis.bersambung......bab selanjutnya.